Selasa, 20 Oktober 2009

Latar Belakang Sensus Penduduk 2010


Berdasarkan hasil sensus penduduk terakhir total penduduk Indonesia pada tahun 2000 berjumlah lebih dari 201 juta jiwa, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,34% per tahun untuk periode 1990-2000. jumlah itu masih menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar yang ke empat di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Total penduduk Indonesia diproyeksikan akan mencapai 234,2 juta orang pada tahun 2010. Sesuai dengan Undang-undang nomor 16 tahun 1997 tentang statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab menyediakan statistik dasar dengan menyelenggarakan kegiatan Sensus Penduduk (SP), Sensus Pertanian (ST) dan Sensus Ekonomi (SE) yang masing-masing dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk di Indonesia telah dilakukan sebanyak lima kali, yaitu pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. Sensus penduduk tahun 2010 (SP2010) yang akan datang merupakan sensus penduduk yang ke enam sejak Indonesia Merdeka. SP2010 merupakan kegiatan besar yang terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan tahapan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan penyajian data, serta analisis data hingga diseminasi hasil. Data yang akan dihasilkan dari kegiatan SP2010 dapat memberikan gambaran secara aktual mengenai kondisi demografi, perumahan, pendidikan dan ketenagakerjaan hingga wilayah administratif yang paling kecil (desa / kelurahan).


Data statistik kependudukan hasil SP2010 yang dapat disajikan sampai wilayah administratif terkecil sangat berguna bagi perencanaan pembangunan, merupakan data yang sangat ditunggu dan diharapkan oleh semua pihak. Karena sampai saat ini hasil registrasi penduduk belum dapat menghasilkan data kependudukan seperti yang diharapkan yang mampu memberikan gambaran keadaan penduduk Indonesia. Oleh karena itu hasil SP masih merupakan satu-satunya data kependudukan yang dapat disajikan sampai tingkat desa / kelurahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar