Rabu, 18 November 2009

Cakupan Wilayah dan Kegiatan

Cakupan pencacahan SP2010 meliputi semua penduduk WNI maupun WNA yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia, termasuk wilayah geografis Republik Indonesia di luaar negeri. Pencacahan akan dilakukan secara serentak mulai tanggal 1 Mei sampai dengan 31 Mei 2010. Pencacahan anggota korps diplomatik Indonesia beserta keluarganya di luar negeri dilakukan melalui Departemen Luar Negeri. Anggota korps diplomatik Negara asing yang berada di wilayah geografis Indonesia tidak dicakup dalam pencacahan. Pencacahan untuk penduduk yang mempunyai tempat tinggal tetap maupun yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap seperti tuna wisma, awak kapal yang berbendera Indonesia, penghuni perahu / rumah apung, masyarakat terpencil dan pengungsi.


Kegiatan lapangan SP2010 meliputi :


  1. Pemetaan wilayah dan pembentukan blok sensus yang dilakukan pada tahun 2008 dan 2009 dengan tujuan membentuk wilayah kerja petugas sensus.
  2. Pendaftaran bangunan dan rumah tangga, yang dilaksanakan pada bulan sensus yaitu pada tanggal 1-31 Mei 2010
  3. Pengumpulan data penduduk, dilakukan dengan pencacahan penduduk bertempat tinggal tetap yang dilaksanakan pada tanggal 1-31 Mei 2010, dan penduduk yang bertempat tinggal tidak tetap yang dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2010 mulai jam 24.00 atau 1 Juni 2010 dini hari. Pada tanggal 1 juni 2010 juga dilaksanakan pemeriksaan terakhir mengenai jumlah penduduk sehingga angka total penduduk hasil SP2010 merujuk pada tanggal itu
  4. Diseminasi hasil SP2010 akan dilakukan setelah semua hasil sensus selesai diolah dan ditabulasikan

Tujuan dan Manfaat Sensus Penduduk 2010


Secara umum tujuan SP2010 adalah sebagai berikut :

  1. Mengumpulkan dan menyajikan data dasar tentang struktur rumah tangga hingga tingkat daerah administrasi terendah (desa / kelurahan). Keterangan yang dikumpulkan meliputi nama anggota rumah tangga, umu, jenis kelamin dan hubungan dengan kepala rumah tangga, serta keterangan tentang fertilitas, mortalitas, migrasi, pendidikan dan ketenaga kerjaan serta fasilitas perumahan rumah tangga.
  2. Data hasil SP2010 juga dapat digunakan sebagai kerangka contoh induk untuk kepentingan survey-survei lain yang dilakukan BPS yang berbasis rumah tangga atau penduduk pada periode 2010-2020
  3. Hasil SP2010 dapat digunakan untuk memperkirakan berbagai parameter demografi sampai dengan wilayah administrative tertentu sesuai dengan jumlah kasus yang terjadi. Beberapa parameter demografi yang selama ini hanya dapat diperkirakan pada tingkat provinsi, akan dapat diperkirakan sampai tingkat kabupaten/kota, bahkan mungkin sampai dengan tingkat kecamatan.
  4. Selain itu, tujuan SP2010 lainnya adalah dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi kependudukan yang memungkinkan untuk menganalisa struktur penduduk sehingga dapat digunakan sebagai basis data penyusunan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang unik.
  5. Tujuan-tujuan lainnya adalah mengumpulkan informasi kependudukan yang memungkinkan untuk menganalisa struktur penduduk sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan Millenium DevelopmentGoals (MDG’s) pada wilayah administrasi terkecil (desa/kelurahan)

Manfaat SP2010 adalah memperoleh informasi dasar kependudukandan perumahan yang diperlukan untuk menilai kinerja pembangunan bangsa di masa lalu serta menyusun perencanan pembangunan kependudukan , social, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa mendatang.

Selasa, 20 Oktober 2009

Latar Belakang Sensus Penduduk 2010


Berdasarkan hasil sensus penduduk terakhir total penduduk Indonesia pada tahun 2000 berjumlah lebih dari 201 juta jiwa, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,34% per tahun untuk periode 1990-2000. jumlah itu masih menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar yang ke empat di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Total penduduk Indonesia diproyeksikan akan mencapai 234,2 juta orang pada tahun 2010. Sesuai dengan Undang-undang nomor 16 tahun 1997 tentang statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab menyediakan statistik dasar dengan menyelenggarakan kegiatan Sensus Penduduk (SP), Sensus Pertanian (ST) dan Sensus Ekonomi (SE) yang masing-masing dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk di Indonesia telah dilakukan sebanyak lima kali, yaitu pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. Sensus penduduk tahun 2010 (SP2010) yang akan datang merupakan sensus penduduk yang ke enam sejak Indonesia Merdeka. SP2010 merupakan kegiatan besar yang terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan tahapan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan penyajian data, serta analisis data hingga diseminasi hasil. Data yang akan dihasilkan dari kegiatan SP2010 dapat memberikan gambaran secara aktual mengenai kondisi demografi, perumahan, pendidikan dan ketenagakerjaan hingga wilayah administratif yang paling kecil (desa / kelurahan).


Data statistik kependudukan hasil SP2010 yang dapat disajikan sampai wilayah administratif terkecil sangat berguna bagi perencanaan pembangunan, merupakan data yang sangat ditunggu dan diharapkan oleh semua pihak. Karena sampai saat ini hasil registrasi penduduk belum dapat menghasilkan data kependudukan seperti yang diharapkan yang mampu memberikan gambaran keadaan penduduk Indonesia. Oleh karena itu hasil SP masih merupakan satu-satunya data kependudukan yang dapat disajikan sampai tingkat desa / kelurahan.